Mahasiswa Harus Bantu Pemkab Kurangi Angka Kemiskinan
pangkepkab.go.id,PANGKEP. Bupati Pangkep, H.Syamsuddin A.Hamid SE. menantang mahasiswa asal Pangkep khusus mahasiswa UIN agar menyampaikan idenya sehingga Pangkep dapat keluar dari tingginya angka kemiskinan. Hal itu agar dapat membantu Pemkab yang sementara ini menggenjot pembangunan dan mengikis angka kemiskinan.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Syamsuddin, saat menghadiri pelantikan ikatan pemuda pelajar mahasiswa Pangkep (IPPM ) Pangkep periode 2017/2018. Ia mengharapkan agar mahasiswa dapat mengeluarkan saran dan pendapatnya dan membantu instansi terkait pemkab untuk dapat menjalankan programnya untuk perlahan-lahan mengurangi angka kemiskinan. Apalagi Pangkep dalan tahun 2017 lalu masih tertinggi angka kemiskinannya di Sulsel.
Perhatian pemkab selama ini untuk mahasiswa sudah banyak dirasakan dengan adanya program pembayaran SPP bagi mahasiswa asal Pangkep sebanyak 4.066 orang yang tersebar di puluhan perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di berbagai daerah di Indonesia. “Sudah saatnya mahasiwa memberikan ide cemerlangnya kepada pemkab, dan berharap agar mahasiswa
Segera dapat menyelesaikan kuliahnya, “pinta Syamsuddin di hadapan puluhan mahasiswa IPPM Pangkep di aula rumah jabatan Bupati, Minggu (27/1).
Sementara itu,ketua IPPM pusat, Ahmad Faizal, menjelaskan jika banyak kegiatan yang sering dilakukan mahasiswa dan sangat butuh dukungan dari pemkab. Olehnya itu ia berharap agar pengurus IPPM Pangkep menjalin hubungan dengan Pemkab Pangkep sebagai orangtua agar keduanya dapat menjelankan fungsinya dengan baik.
Pengurus IPPM Pangkep koordinator UIN Alauddin dari ketua sebelumnya Awal Fajaruddin kepada Muhammad Syawal. Syawal diharapkan mampu membawa organisasi ini untuk mengabdi kepada organisasi dan daerahnya. (rud)