Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan


VISI

“Mewujudkan Pangkep yang Harmonis, Energik, Berdaya Saing, Amanah, Terampil dan Berkelanjutan”.

Harmonis: mengandung makna dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara bertumpu kepada nilai-nilai budi pekerti dan budaya yang luhur dengan mengedepankan nilai etika, moral dan norma dalam masyarakat, sehingga masyarakat dapat hidup berdampingan secara damai, selaras dan serasi.

Energik: mengandung makna penuh semangat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diindikasikan dengan meningkatkannya pendapatan per kapita penduduk yang berdampak pada menurunnya angka kemiskinan, peningkatan ekonomi serta keterjangkauan pelayanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar.

Berdaya Saing: mengandung makna kondisi pembangunan daerah yang dilandasi keinginan bersama untuk mewujudkan masa depan pertumbuhan ekonomi, sosial dan lingkungan fisik yang lebih baik, didukung sumberdaya manusia yang unggul, profesional, kompetitif, serta berwawasan ke depan.

Amanah: mengandung makna bahwa dalam tata kelola pemerintahan yang baik, mengandung unsur partisipatif, akuntabel, transparan dan responsif, akuntanbilitas, dan bersih, serta bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.

Terampil: mengandung makna kondisi sumber daya manusia yang handal, kreatif, inovatif dan produktif dengan kompetensi yang teruji serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi.

Berkelanjutan: Suatu kondisi dimana pelaksanaan pembangunan yang sudah baik terus dilanjutkan, disertai pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam untuk secara bijak untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan menerapkan prinsip pembangunan yang berwawasan lingkungan berbasis ekonomi hijau dan ekonomi biru


MISI

  1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Sehat, Intelek, Kreatif, Inovatif, Dan Berbudaya Yang Dijiwai Nilai-Nilai Keagamaan.
    Misi ini mencakup upaya umum untuk mewujudkan masyarakat Pangkajene dan Kepulauan yang memiliki derajat pendidikan dan kesehatan yang tinggi disemua kelompok usia, diseluruh wilayah daratan dan kepulauan, dengan tetap berlandaskan nilai-nilai agama dan budaya lokal. Pelayanan pendidikan ditingkatkan melalui penguatan kualitas tenaga pendidik, penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, serta tata kelola pendidikan yang sesuai standar nasional, guna menghasilkan SDM yang cerdas, kreatif, inovatif, dan berdaya saing. Di bidang kesehatan, fokus pada upaya peningkatan layanan kesehatan dasar yang terjangkau dan terakreditasi, perluasan akses layanan, dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat untuk mencapai standar pelayanan minimal (SPM). Pembangunan sumber daya manusia juga mencakup peningkatan kualitas hidup keluarga, pemberdayaan pemuda melalui pelatihan, ruang kreativitas, dan akses pendanaan, serta penguatan karakter sosial yang harmonis dan religius. Seluruh upaya tersebut tetap menjaga keluhuran budaya lokal, memperkuat jati diri masyarakat, serta memastikan perlindungan dan kesetaraan bagi perempuan, anak, dan penyandang disabilitas, sehingga pembangunan SDM berlangsung secara inklusif, berkarakter, dan berkelanjutan”.
  2. Mewujudkan perekonomian daerah yang maju dan berdaya saing berbasis pada potensi keunggulan lokal.
    Misi ini mencakup upaya untuk mewujudkan perekonomian daerah yang maju, berdaya saing, dan inklusif dengan mendorong pertumbuhan sektor-sektor strategis berbasis potensi unggulan lokal, seperti pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Upaya peningkatan nilai tambah produk unggulan dilakukan melalui hilirisasi, industrialisasi berbasis sumber daya lokal, dan transformasi sektor ekonomi yang berproduktivitas rendah menjadi sektor dengan produktivitas tinggi. Penguatan sistem ekonomi kerakyatan dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat, perluasan akses permodalan, pembinaan usaha, serta penyediaan infrastruktur ekonomi yang mendukung aktivitas produksi dan distribusi. Pengembangan ekonomi lokal juga diarahkan untuk mendorong tumbuhnya sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan, dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ekonomi hijau dan biru. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memperkuat iklim usaha, meningkatkan konektivitas wilayah, memperluas kemitraan dengan sektor swasta, serta memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan daya saing daerah. Dalam jangka panjang, pembangunan ekonomi ini juga ditujukan untuk menurunkan angka kemiskinan, memperkuat ketahanan pangan, dan memperluas kesempatan kerja secara merata di seluruh wilayah daratan dan kepulauan.
  3. Mewujudkan peningkatan dan pemerataan pembangunan prasarana dan sarana daerah.
    Memastikan bahwa setiap wilayah mendapatkan akses yang sama terhadap fasilitas infrastruktur yang berkualitas, sehingga pembangunan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. Misi ini diarahkan untuk mewujudkan pembangunan prasarana dan sarana yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah, dengan mengedepankan prinsip iklusivitas, keberlanjutan, dan keadilan spasial. Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar seperti jalan, irigasi, air bersih, perumahan dan telekomunikasi dilakukan secara terintegrasi, termasuk dengan penuntasan RDTR kecamatan, penguatan konektivitas wilayah, serta penguatan strategi adaptasi dampak perubahan iklim agar meminimalkan dampak negatif bencana dan tidak mendisrupsi aktivitas logistic dan perekonomian, serta penguatan dukungan pemanfaatan ALKI II disisi wilayah Sulawesi bagian timur secara optimal untuk menghubungkan rantai pasok/ nilai domestik dan global. Memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat secara adil melalui peningkatan kapasitas sarana prasarana yakni infrastruktur penunjang perekonomian, infrastruktur perkotaan, infrastruktur perumahan dan permukiman yang diprioritaskan pada wilayah-wilayah tertinggal, kawasan-kawasan pembangunan yang strategis, pengembangan wilayah pesisir, kepulauan dan pegunungan.
  4. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Profesional, Bersih, Efektif, Responsif dan Terpercaya (Good Governance).
    Menciptakan sistem pemerintahan yang mampu menjalankan fungsinya dengan baik sesuai prinsip-prinsip Good Governance. Pemerintahan yang efektif dan efisien akan mendukung kemajuan daerah dengan pengelolaan sumber daya yang optimal, sementara transparansi dan akuntabilitas akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, dengan cara peningkatan kualitas birokrasi menjadi birokrasi yang profesional sehingga bisa menjadi pelayanan masayarakat. Disamping kemampuan aparat, pelayanan masyarakat juga didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi yang terintegrasi yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Peningkatan kualitas birokrasi harus sejalan dengan keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi dan kepuasan terhadap layanan aparat birokrasi dalam rangka menuju good governance.
  5. Meningkatkan dan memanfatkan Sumber Daya Alam dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
    Misi ini diarahkan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam (SDA) daerah, dengan penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan dan keseimbangan lingkungan guna mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang tanpa merusak ekosistem penopang kehidupan. Misi ini juga dimaksudkan untuk mengelola pembangunan berkelanjutan melalui formulasi penataan ruang yang terintegrasi, penguatan mitigasi bencana, dan pengembangan inovasi teknologi untuk meningkatkan nilai tambah serta keberlanjutan sumber daya. Seniergi berbagai aspek pembangunan diarahkan agar masyarakat dapat hidup sehat, produktif, dan nyaman dalam lingkungan yang lestari