PANGKEP -- Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), memperkenalkan potensi wisata pangkep di hadapan wisatawan asal Prancis, di rujab bupati Pangkep, kamis (2/10/2025).
Dalam sambutannya, MYL mengatakan bahwa Pangkep telah diakui sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark sejak dua tahun lalu.
“In Pangkep, we received the UNESCO Global Geopark recognition two years ago, and one of our museums is located just downstairs, which you can also visit. In Sulawesi, our geopark has become a significant point on the map, showing how unique and important this region is,” ujarnya.
Bupati Yusran menambahkan, Samatellu Loppo dan Kapoposang merupakan dua destinasi diving terbaik dengan pesona bawah laut yang menakjubkan. Selain itu, keramahan masyarakat pulau juga menjadi daya tarik tersendiri.
"Since this is your first time in Pangkep, especially visiting our island, it is a special surprise for the local people. Even many Indonesians have never been there, so your presence means a lot to them," tutupnya.
Sementara itu, Clara, salah satu turis asal Prancis, mengaku terkesan dengan kunjungannya ke Pangkep.
"It's our first time in Pangkep, but I've been living in Indonesia for one year, and my family it's the third time they come to Indonesia," ungkapnya.
Menurut Clara, perjalanan ini merupakan kejutan dari pemandu wisata, dan keluarganya sangat tertarik pada keanekaragaman hayati serta budaya lokal.
"Well, today was a surprise from our guides, but we're very interested in biodiversity and we really like to explore the wild and discover new cultures, so it was nice," katanya.
Lebih jauh, Clara juga mengungkapkan ketertarikannya pada pesona bawah laut Pangkep. Menurutnya, aktivitas snorkling dan diving semakin menarik jika perairan setempat memiliki banyak ikan, dilindungi serta penangkapan ikannya dikelola oleh masyarakat lokal.
"Yeah, we really want to see what's under the water. We love when there's a lot of diving and snorkeling, like when there's a lot of fish, and if it's protected and local fishing, it's really cool," jelasnya.
Clara menambahkan, menjadi salah satu wisatawan pertama yang mengunjungi pulau di Pangkep merupakan pengalaman istimewa. Ia sangat antusias dan penasaran
Ingin melihat keanekaragaman hayati dan kehidupan masyarakat di pulau samatellu pedda.
"I think, the fact that we're the first people to come there, it's very exciting, and also the biodiversity, and also we very curious to see how people live on the island," tutupnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Zaenal Sanusi, mengatakan kedatangan turis asal Prancis ini menjadi bukti bahwa pengakuan UNESCO Global Geopark mampu menarik minat wisatawan asing.
Kedatangan turis dari Perancis ini karena mereka tertarik kergaman maritim khususnya unesco global geoprak. Mereka sangat mengapresiasi karena kita sudah mendaptkan unesco geopark dan mereka ingin membuktikan itu.
" Jadi kunjungan mereka betul--betul ke Pangkep dan mereka memilih pulau Samatellu Pedda. Mereka di sana akan menikmati dan melihat rangkaian kegiatan masyarakat, keindahan alam bawah laut pulau Smatellu Pedda, melihat sunrise dan sunset. Mereka asli dari Prancis suatu kebanggan kita mereka betul-betul ke Pangkep dan menginap di rumah masyarakat,” jelasnya.
Zaenal berharap semakin banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Pangkep.
“Mudah-mudahan ke depan semakin banyak wisatawan mancanegara yang datang, membuktikan bahwa Pangkep sebagai UNESCO Global Geopark punya keindahan yang susah dicari di tempat lain,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Manajer Pacébo Tours, Irham. Menurutnya, turis Prancis tersebut memilih langsung Pangkep setelah mencari informasi secara mandiri.
“Kami memperkenalkan khusus Pangkep yang kita kenal dengan lebih 100 pulau. ada satu pulau yang sangat cantik mereka sudah liat melalui internet sekelilingnya pasir putih, itu saya fokuskan kepada mereka dan mereka mempersiapkan rencananya selama beberapa bulan untuk datang ke sana,” jelasnya.
Irham optimistis kunjungan ini menjadi promosi positif bagi kabupaten Pangkep.
“Mudah-mudahan kedatangan mereka jadi informasi positif dari mulut ke mulut. Apalagi Pangkep sudah masuk dalam geopark, ini akan sangat membantu promosi wisata,” pungkasnya. (Mcpangkep/FAI)