PANGKEP -- Pemerintah Kabupaten Pangkep menggelar Upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tingkat Kabupaten Pangkep.
Upacara dipimpin oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, dan diikuti Forkopimda, pimpinan OPD, serta tenaga kesehatan dan ASN lingkup kantor bupati Pangkep, dihalaman kantor Setda Pangkep, Senin (17/11/2025).
Saat upacara HKN, Pemerintah Kabupaten Pangkep menyerahkan penghargaan kepada 27 tenaga kesehatan teladan dari sembilan profesi.
Bupati MYL menyampaikan pesan Menteri Kesehatan mengenai pentingnya gerakan gotong royong untuk memperkuat layanan kesehatan di seluruh daerah.
Ia menekankan bahwa target utama pembangunan kesehatan bukan hanya bebas penyakit, tetapi juga menciptakan generasi muda sehat, aktif, bugar, dan prima.
"Pak menteri berharap, semua masyarakat sehat selalu. Dan pastinya fokus pada generasi muda, " katanya.
Bupati MYL menambahkan bahwa sebagai kepala daerah, ia berharap tenaga kesehatan tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Walaupun saya tahu di sulawesi selatan kita lah yang nomor urut pertama dalam hal pelayanan kesehatan yang langsung turun di masyarakat, namun tetap saya mengharapkan kepada semua tenaga kesehatan di kabupaten pangkep jangan berbangga diri atau tetap melaksanakan pelayanan kesehatan seperti biasanya yang InsyaAllah bisa di manfaatkan masyarakat banyak di kabupaten Pangkep,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, Hj. Herlina, menyebut penghargaan ini diberikan setiap tahun sebagai bentuk motivasi kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Ia juga mengungkapkan adanya penandatanganan MoU antara Dinkes dan Dinas Dukcapil terkait program Gerakan Lahir Bersama Akta.
"Melalui kerja sama ini, setiap bayi yang lahir di Kabupaten Pangkep dapat langsung memperoleh akta lahir di Puskesmas sebelum pulang, selama orang tua telah menyiapkan dokumen yang diperlukan, " katanya.
Selain itu, Hj. Herlina menyampaikan kabar baik bahwa tahun ini Pangkep meraih penghargaan terbaik dari kementrian kesehatan untuk penanganan stunting melalui intervensi spesifik.
“Semoga capaian ini bisa terus ditingkatkan dan berdampak pada penurunan angka stunting,” ungkapnya.
Ia menutup dengan menyebut bahwa momentum HKN menjadi ajang evaluasi atas program kesehatan selama satu tahun terakhir, sekaligus dorongan untuk mengimplementasikan enam transformasi kesehatan yang tengah dijalankan Kementerian Kesehatan.
"Momentum HKN selalu menjadi evaluasi apa yang sudah kita kerjakan selama satu tahun dan menjadi tolak ukur untuk memperbaiki satu tahun berikutnya, mudah-mudahan kita menginplementasikan 6 transformasi kesehatan yang diterapkan kementrian kesehatan dua tahun terakhir. Dan kita di kabupaten mengupayakan apa yang menjadi tanggung jawab kita bersama dalam transformasi kesehatan untuk masyarakat," tutupnya.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis di lobi Kantor Bupati Pangkep. (Mcpangkep/FAI)