PANGKEP – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di Kabupaten Pangkep dengan melibatkan 13 sekolah, terdiri atas 9 SD, 2 SMP, dan 2 SMA, yang mencakup 3.216 peserta didik. Peluncuran dipusatkan di SDM 25 dan SDN 26 Taraweang, Desa Kabba, pada Senin (13/1/2025).
Acara peluncuran ini dihadiri oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL), Ketua DPRD, Dandim 1421, Kapolres Pangkep, Kajari, dan sejumlah pimpinan OPD.
Ratusan peserta didik tampak antusias dan menikmati hidangan bergizi yang disajikan. Dalam sambutannya, Bupati MYL menyampaikan harapannya agar program ini dapat berjalan dengan baik dan menjangkau seluruh sekolah di Pangkep.
"Kita berharap, secara bertahap, semua sekolah dapat mengakses program ini," ucap MYL.
Dandim 1421 Pangkep, Letkol Inf Fajar, menjelaskan bahwa MBG merupakan bagian dari program nasional yang termasuk dalam Asta Cita Presiden Prabowo.
"Di Pangkep, sementara ini baru ada satu unit Sentra Pengolahan Pangan Gotong Royong (SPPG) yang beroperasi di Kecamatan Minasatene, melayani 3.216 siswa. Idealnya, Pangkep membutuhkan 27 unit layanan SPPG," jelasnya.
Program MBG ini dirancang untuk melayani hingga 28.918 siswa, anak pesantren, dan ibu hamil di Kabupaten Pangkep. Dandim Fajar juga menyoroti tantangan pendistribusian ke wilayah kepulauan Pangkep dan mengusulkan solusi melalui Bumdes atau kantin lokal untuk memastikan distribusi tepat waktu.
"Kami akan mencarikan formulasi agar seluruh wilayah, termasuk kepulauan, dapat terlayani secara bertahap," tambahnya.
Program MBG diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah dan ibu hamil, sekaligus mendukung terciptanya generasi muda yang sehat dan produktif menuju Indonesia Emas.